Cara Merawat Reptil Ular Yang Sariawan
Sariawan pada ular memang menjadi salahsatu penyakit yang sering diderita reptil yang satu ini, terutama ular hasil tangkapan alam atau biasa disebut wc oleh para keeper, sariawan pada ular sudah menjadi hal yang sangat lumrah terjadi, meskipun penyakit ini tidak terlalu berbahaya namun jika dibiarkan maka akan menyebabkan terjadinya hal yang sangat fatal pada ular bahkan bisa menyebabkan kematian.
Sebelum pada bagaimana cara merawat ula yang terlanjur sudah terkena sariawan? pertama kita pahami dulu penyebabnya, bagaimana bisa terjadi sariawann pada ular yang kita rawat, terutama jenis retyc yang sangat rentan terkena sariawan, jika dibiarkan terlalu lama dan tidak segera ditangani maka akan sangat paraah dan akan membuat ular tidak mau makan selama sariawan yang kelamaan ular bisa lemah dan mati akibat tidak mau makan.
Penyebab sariawan pada ular yang di rawat di rumah atau di pelihara seperti hal berikut ini;
1. Sariawan pada ular bisa disebabkan karena kurangnya kebutuhan makanan atau minum ular dalam kandang, sehingga ular akan meronta dan sundul kesetiap sudut kandang yang lama kelamaan akan menyebabkan ular sariawan.
Cara menanganinya : berikan pakan yang cukup dan perhatikan stok air di dalam kandang.
2. Ular sedang birahi dan tidak tersalurkan yang akan membuat ular tidak mau diam dan akhirnya sundul kesana kemari sehingga menyebabkan sariawan.
Cara menanganinya : Berikan pasangan pada ular itu.
3. Ular hasil tangkapan alam biasanya akan metonta ronta dan tidak nyaman di kandang, hal ini juga bisa menyebabkan sariawan pada ular.
Cara menanganinya : Buat kandang senyaman mungkin bagi ular, usahakan setting kandang sama dengan habitat aslinya agar ular nyaman, sediakan tempat sembunyi, simpan ditempat gelap dan jauh dari keramaian dan jangan dulu di handle sampai ular beradaftasi di kandang barunya.
4. Cara memegang yang salah dan teralalu kendang di bagian kepala, hal ini biasanya terjadi pada ular hasil tangkapan dan di handle dengan posisi kepala dipegang kencang atau di lakban, hal ini bisa saja membuat taring ular mengenai bagian mulutnya sendiri an melukainya yang lama kelamaan akan menjadi sariawan.
Cara menanganinya : Usahakan jangan memegang terlalu keencang di bagian kepala apalagi jika posisi mulut rahangnya terbuka sungsang.
5. Kandang yang tidak nyaman atau terlalu sempit, kandang yang terlalu sempit, terlalu panas atau suhu tidak berarturan bisa menyebabkan ular tidak nyamab berada di dalam kandang dan akan meronta dan akhirnya sariawan.
Cara menanganinya : Usahakan memberikan kandang yang nyaman bagi ular dengan ukuran tidak terallu kecil.
Beberapa penyebab sariawan pada ular di atas tentunya masih banyak lagi hal lainnya yang bisa saja menyebabkan sariawan pada ular, selain cara menangani di atas tentunya sariawan harus dibersihkan agar cepat sembuh, bersihkan dengan cara di ulas menggunakan cuttonbad setiap hari dan setelah itu oleskan antiseptic yang aman dan tidak beracun jika tertelan oleh ular itu sendiri atau bisa juga menggunakan rebusan daun sirih.
Tentunya merawat ular yang sariawan memerlukan kesabaran karena tidak akan sembuh langsung ketika kita obati, jika sariawan sudah parah maka sebaikanya bawa lansung ke dokter hewan dan jika tidak mau merawatnya lebih baik rilis ke habitat aslinya atau di berikan pada keeper yang sudah berpengalaman agar di rawat dengan baik daripada tidak kita rawat.
Mungkin hanya itu saja yang dapat kami sampaikan pada kesempatan kali ini tentang cara menangani ular yan terserang sariawan di mulutnya, semoga bermanfaat dan terimakasih telah membaca dan mengunjungi blog sederhana kami.
Sebelum pada bagaimana cara merawat ula yang terlanjur sudah terkena sariawan? pertama kita pahami dulu penyebabnya, bagaimana bisa terjadi sariawann pada ular yang kita rawat, terutama jenis retyc yang sangat rentan terkena sariawan, jika dibiarkan terlalu lama dan tidak segera ditangani maka akan sangat paraah dan akan membuat ular tidak mau makan selama sariawan yang kelamaan ular bisa lemah dan mati akibat tidak mau makan.
Penyebab sariawan pada ular yang di rawat di rumah atau di pelihara seperti hal berikut ini;
1. Sariawan pada ular bisa disebabkan karena kurangnya kebutuhan makanan atau minum ular dalam kandang, sehingga ular akan meronta dan sundul kesetiap sudut kandang yang lama kelamaan akan menyebabkan ular sariawan.
Cara menanganinya : berikan pakan yang cukup dan perhatikan stok air di dalam kandang.
2. Ular sedang birahi dan tidak tersalurkan yang akan membuat ular tidak mau diam dan akhirnya sundul kesana kemari sehingga menyebabkan sariawan.
Cara menanganinya : Berikan pasangan pada ular itu.
3. Ular hasil tangkapan alam biasanya akan metonta ronta dan tidak nyaman di kandang, hal ini juga bisa menyebabkan sariawan pada ular.
Cara menanganinya : Buat kandang senyaman mungkin bagi ular, usahakan setting kandang sama dengan habitat aslinya agar ular nyaman, sediakan tempat sembunyi, simpan ditempat gelap dan jauh dari keramaian dan jangan dulu di handle sampai ular beradaftasi di kandang barunya.
4. Cara memegang yang salah dan teralalu kendang di bagian kepala, hal ini biasanya terjadi pada ular hasil tangkapan dan di handle dengan posisi kepala dipegang kencang atau di lakban, hal ini bisa saja membuat taring ular mengenai bagian mulutnya sendiri an melukainya yang lama kelamaan akan menjadi sariawan.
Cara menanganinya : Usahakan jangan memegang terlalu keencang di bagian kepala apalagi jika posisi mulut rahangnya terbuka sungsang.
5. Kandang yang tidak nyaman atau terlalu sempit, kandang yang terlalu sempit, terlalu panas atau suhu tidak berarturan bisa menyebabkan ular tidak nyamab berada di dalam kandang dan akan meronta dan akhirnya sariawan.
Cara menanganinya : Usahakan memberikan kandang yang nyaman bagi ular dengan ukuran tidak terallu kecil.
Beberapa penyebab sariawan pada ular di atas tentunya masih banyak lagi hal lainnya yang bisa saja menyebabkan sariawan pada ular, selain cara menangani di atas tentunya sariawan harus dibersihkan agar cepat sembuh, bersihkan dengan cara di ulas menggunakan cuttonbad setiap hari dan setelah itu oleskan antiseptic yang aman dan tidak beracun jika tertelan oleh ular itu sendiri atau bisa juga menggunakan rebusan daun sirih.
Tentunya merawat ular yang sariawan memerlukan kesabaran karena tidak akan sembuh langsung ketika kita obati, jika sariawan sudah parah maka sebaikanya bawa lansung ke dokter hewan dan jika tidak mau merawatnya lebih baik rilis ke habitat aslinya atau di berikan pada keeper yang sudah berpengalaman agar di rawat dengan baik daripada tidak kita rawat.
Mungkin hanya itu saja yang dapat kami sampaikan pada kesempatan kali ini tentang cara menangani ular yan terserang sariawan di mulutnya, semoga bermanfaat dan terimakasih telah membaca dan mengunjungi blog sederhana kami.